Saya nasabah HSBC dengan nomor Kartu Kredit: 4544 9311 0535 xxxx (nomor ada pada Redaksi), merasa sangat dirugikan & dikecewakan HSBC. Pada 22 Juli 2008, saya mendapat telepon dari pihak HSBC yang ingin melakukan konfirmasi KK yang memang baru saya terima (± 1 bulan yg lalu). Tanpa curiga saya pun memberikan nomor KK & expiry date KK saya (karena saya yakin orang tsb adalah pihak HSBC, karena mengetahui identitas pribadi saya & perihal KK yang memang baru saya terima).
Kemudian orang tersebut mengatakan memberikan saya secara free 3 voucher hotel Hyatt, ternyata di akhir pembicaraan dia menyebutkan jumlah yang harus saya bayar & langsung didebet otomatis dari KK saya, yaitu Rp3.687.900,-. Saya sangat terkejut & langsung menelepon Card Center HSBC untuk melakukan pemblokiran terhadap KK saya, ternyata KK saya sudah didebet sejumlah nominal di atas oleh pihak tersebut (belakangan saya menemukan namanya adalah PT Global Wisata Buana) & HSBC tidak dapat melakukan pembatalan terhadap transaksi tersebut. Betapa kecewanya saya.
Melalui suara pembaca ini, saya ingin bertanya kepada pihak HSBC:
a) Kenapa database (identitas pribadi & KK yang baru saya terima) saya bisa diketahui pihak lain?
b) Mengapa dari pihak HSBC tidak melakukan konfirmasi kebenaran transaksi dulu ke saya, mengingat jumlah transaksi tsb sangat besar Rp 3.687.900?
c) Saat ini saya sudah melakukan sanggahan terhadap transaksi ini, tetapi mengapa divisi Chargeback tidak memberikan informasi perkembangan kasus ini kepada saya. Sebagai nasabah yang ditipu, bukankah saya berhak tahu?
d) Setelah saya banyak search di internet (Google, media konsumen) ternyata kasus ini telah banyak dialami oleh pemegang KK HSBC yang lain, bagaimana perlindungan HSBC kepada nasabahnya?
e) Mengapa HSBC tidak bisa membatalkan transaksi ini? Padahal transaksi ini sudah jelas “penipuan”, dimana: – Pihak merchant menggunakan nama HSBC untuk menjalankan misi’nya, bahkan “menggunakan” database nasabah HSBC untuk melakukan penipuan ini. – Voucher yang mereka janjikan s/d hari ini tidak pernah saya terima. – Saya tidak pernah menyetujui (secara tertulis) transaksi ini. Beatrice 081 1344 2194
Beatrice Pangestu
Lebak Arum V / 28
Surabaya
Keluhan Konsumen Indonesia 
ada juga kartu kredit lain yang melakukan hal serupa;
seperti yang saya alami dengan kk ge money ( mastercard ).
kejadiannya sama dengan hal tersebut diatas.
Saya yang mengelola IT database kartu kredit banyak bank. Hanya sy dan bos yg bs membuka database itu. Who knows… Coba tanyakan di nomor 08164281717 an. Arinto mgkn bs membantu melacak. Trm ks
sya jug kecewa berat, katnya membantu tp malah melolong, mempersulit, msak pijaman tanpa gunan dibelat belit ada nilah da tulah trus daerah aceh blom bs emank org aceh bkn mnusia. gak bth bntuan, seperti ni sy lg ga uang to trus dan bekembag usaha sya taaapi kalo gak da bapak kita kerja di situ malah kayak gak da botak, situs penipju semua internet
itu karena ini kali yah…?
http://vidinur.wordpress.com/2009/06/03/bank-hsbc-bisa-menjual-data-pribadi-anda/
Laporkan Ke Polisi aja Mbak biar kapok ….
hsbc hentikan cacianmu apalagi a/n ira penelephon yang tidak pake perasaan kami tdk suka dengan perilaku anda wahai hsbc beri solusi bahwa kami sudah melunasi via penagih 4.3 juta th 2007 tapi dia tdk kembali dan tidak memberi kwitansi luna begitu ..
no saya 4544930025920276
penagihnya bernama Rudi beralamat di bandung indah raya Blok C,tolong kami skrang sdng punya masakah besarberi ketenangan hihup kami,saya ini benar-benar tertipu.. tolong kami jadi punya hutang lagi please..hsbc bijaksana kami sudah tak mampu bayar.karena saya sdh 2x bayar sebesar 700.000 lagi,2bln yg lalu.
JANGAN pernah ambil tawaran pinjaman cash tanpa agunan, karena program ini akan menjerat Anda dgn hutang. Bunga pasti di atas 1.5% per bulan. Jadi misalnya Anda dapat pinjaman 6juta, diangsur 12 bulan, maka yg Anda bayarkan kembali = 9 juta. Bank memperoleh 3 juta keuntungan dari yg Anda bayarkan.
BERHATI-HATILAH
Saya jg pernah mengalami seperti yg ibu/mbak beatrice alami..
KK saya dari Citibank, Kejadiaan nya tahun 2008 lalu, THE JAVA TOUR menawarkan kpd saya 3 mlm voucher hotel bintang 5 senilai 2.990.000
tanpa konfirmasi mereka telah mendebet KK saya.
Lalu saya telp citibank katanya tidak bisa dibatalkan, Saya sgt kecewa berat kepada citibank yg tidak memihak pada customernya, seakan-akan mereka memang bekerja sama menipu kita yg baru2 memakai kartu kredit.
Saran saya agar tidak terjadi pada pemegang KK:
1. jgn menyebut kan nomer kartu. expired date apalagi 3 digit di belakang.
2. Jika ada telp dari pihak yg mengaku dari bank, hati2…apa betul dari bank yg bersangkutan…
Tolong di share ke temen2 agar tidak bertambah lagi korban2 berjatuhan akibat perbuatan oknum yg tidak bertanggung jawab
Terima kasih
bank hsbc sudah tdk ada respon sama sekali,dan semua collector byk tyg menipu,saya sudah bayar 3 th yg lalu dg penagih yg bernama hendra tapi ternyata sampai saat ini masih ada depcolletor yg datang ke rumah saya…dan buat pengalaman yg lain jg ada yg percaya dg depcolletor yg minta pembayaran di rumah.
Buat pemegang kartu kredit hati2 lah bila di nawarin promosi apa pun..memilik kartu kredit adalah tanggung jawab nasabah sendiri.. Nasihat saya ada jika di nawarin promosi apa pun sebelum terima sila verifikasi dengan call centre apa promosi tersebut benar atau tidak..jangan sekali2 memberi informasi pribadi dgn pihak manapun selain call centre..kalo call centre seperti citifone atau halobca sudah ternyata mereka dari pihak bank dan omongan telpon kita direkam..when things are too good to be true they usually are..
Uh…..
Nyebelin punya utang di HSBC…
dimintain Billing nggak pernah diantar
Heran saya…..Punya usul gimana kalau HSBC di Musnahkan
di bangkrutkan gitu
PARAH
Semua Bank sistemnya sama , tanya aja ke BI, cuman para pemegang KK yang kurang hati2, kalau sudah memegang KK bank bersangkutan yang pasti data tidak akan ditanya kembali, kecuali belum memiliki KK atau berniat memiliki KK bank lain, kadang juga pemegang KK latah, sudah tahu tidak mampu bayar, atau paling tidak kalau kita membeli barang dangan KK paling lambat seminggu kita harus bisa melunasinya, ya kalau tidak mampu dibayar ya jadi utang yang akhirnya dikejar2 depcollector, mengenai bunga, yang pasti setiap bank berbeda2, baik itu bank lokal atau bank luar, yang pasti tidak sembarang orang mampu diberi fasilitas pinjaman cash tanpa agunan dan KK….
Saya juga sangat kecewa dengan HSBC.
Maret 2009 saya ditawari KTA. kemudian saya ambil tawaran itu, karena kantor cabangnya dekat rumah saya. Info yang saya terima dari marketing
1. Pembayaran KTA tidak ada kasirnya jadi harus melalui Kantor Post / ATM / Bank Mandiri.
2. Keterlambatan1 – 30 hari pembayaran di kenakan denda 25. 000.
3. Tidak ada biaya dan administrasi apapun. karena sudah di debet di awal pengambilan KTA.
4. Jatuh tempo saya tgl 01 tiap bulan.
Bulan pertama Mei saya suruh pegawai saya bayar di Bank Mandiri ( saya pilih bank mandiri, karena merasa lebih aman sesama bank ), ternyata pegawai bank tidak bisa bantu pegawai saya untuk mengisi form yang ada. form di bawa pulang saya isi dan di bawa kembali ke bank mandiri tapi ternyata salah. Hal tersebut berlangsung selama 3 hari berturut turut. Kemudian saya telpon ke HSBC, mau pakai jasa Debt Collector saja, takut salah kirim. Saya tanya mengenai biayanya katanya tidak ada, saya juga tanya orang yang bisa saya hub bila ada hal penting, di beri nomor kantor.
Saya pakai Jasa Debt Collector sampai bulan ke-3, bahkan bulan ke-3 saya bayarkan bersamaan bulan ke-2 agar tidak kena denda. Saya bayar sesuai tagihan yang mereka bawa, ada tanda terima atas nama HSBC juga.
15 juli 2009, saya di telpon seorang wanita bernama Dea dari HSBC Jakarta. Saya ada kekurangan bunga bulan ke-3 sebesar 25.000dan kekurangan setoran senilai 15. 000. Saya katakan kalau saya sudah bayar dan ada tanda terimanya. Penelepon tetap katakan saya ada kekurangan. Saya berusaha mengerti, mungkin setoran ke-3 disetorkan terlambat oleh debt collector, tapi saya tanya kekuarangan 15. 000 itu kekurangan apa. Penelepon mengatakan untuk biaya debt collector, saya katakan kalau saya sudah konfirmasi di kantor pusat semarang tidak ada biaya.
2 hari kemudian Ibu Dea menelepon kembali dan mengatakan saya ada kekurangan 60.000. Saya katakan kekurangan apa, beliau hanya katakan saya ada kekurangan.
5 hari kemudian beliau telepon lagi jam 10 malam dan mengatakan saya ada kekurangan 40. 000. Saya tetap tanyakan biaya apa, tapi tidak di jawab.
1 minggu kemudian saya di telpon ada kekurangan senilai 35. 000. Saya heran kog nilainya berubah-rubah. Hampir setiap hari saya di telepon pagi, siang, sore.
Awal Agustus debt collector datang bernama dimas, saya ceritakan mengenai telpon” yang saya terima, dia juga katakan kalau tidak ada biaya debt collector yang di bebankan ke customer. saya katakan hari selasa, 12 agustus janjian saja di HSBC, saya mau meminta penjelasan dari HSBC, dan saya akan langsung bayar ke dimas di kantor, setelah saya mendapat penjelasan.
jumat, 7 agustus 2009. pkl 11. 00. seorang pria menelepon di HP saya dengan nama Pak Asep. Dia marah” dan nada menantang. percakapan yang terjadi tidak pernah saya lupa karena sangat mengganggu pekerjaan saya saat itu :
Asep : Ibu, bulan ini belum bayar.
Saya : Iya pak, karena bulan kemaren saya terima telepon mengenai kekurangan yang tidak masuk akal. Hari selasa saya sudah janjian dengan Debt Collector namanya Dimas. Saya mau konfirmasi dengan HSBC lalu saya lunasi langsung di sana.
Asep : ” IBU JANGAN MACAM” YA DENGAN ORANG BANK, KALAU IBU BERANI !!! DATANG SEKARANG DI KANTOR, SAYA TUNGGU
Saya : Sekarang ini saya ada pekerjaan deadline untuk customer pak, saya tidak bisa.
Asep : ” IBU HANYA ALASAN SAJA. JANGAN MACAM” YA DENGAN ORANG BANK. DATANG SEKARANG SAYA TUNGGU.
Telepon saya langsung matikan dengan panas. PEKERJAAN SAYA SANGAT TERGANGGU !!!! Deadline saya sampai mundur.
Saya lihat nomornya, saya catat.
Hari kamis saya ke cabang HSBC dekat Java Mall semarang. Saya tanya ke ke receptionis ( kira” namanya Anggi ), marketing yang menjelaskan saya 4 bulan yang lalu ( kalu tidak salah namanya Leli ), di katakan kalu di kantor itu banyak yang namanya serupa ( saya jadi berpikir, apa memang identitas marketingnya memang di samarkan ? ). lalu saya tanya mengenai telpon” yang selama ini saya terima. Dia telepon ke lt 2. Dia telp di depan saya. saya tanya nilai kekurangan saya bulan ke-3, ternyata nilainya beda dengan nilai yang saya bayar. saya bayar kelebihan 100.000. Tapi anggi kelihatannya tahu dan menurunkan tulisan dia ke laci. Saya tanya kekurangan saya dan itu biaya apa . Percakapan saya dengan anggi
Anggi : Bu, pokoknya ibu ada kekurangan 35. 000. Kalau ibu bayar. mulai bulan depan nilainya tidak akan naik terus.
Saya : Kekurangan apa itu ? 50 rupiah pun saya tetap harus tahu. tidak ada nama biaya pokoknya tu tidak ada
Anggi : Ya terserah ibu. Pokoknya ibu ada kekurangan 35. 000
Saya : Saya minta bayar ke bank pusat di simpang lima. karena setahu saya disana ada teller. harusnya saya bisa bayar di teller.
Anggi : tidak bisa ibu. nanti tidak sampai ( kok aneh ya ????? )
Saya : Oke saya bayar. Tapi saya mau ketemu dengan Pak Asep. Itu orang tidak tahu aturan. Kurang ajar. Dia tantang saya datang. sekarang saya sudah bisa datang. Mana orangnya !!
Anggi : Bu tidak ada yang namanya pak Asep
Saya : nomornya saya catat mbak. ( saya tunjukkan nomornya )
Anggi : Tidak ada nomor itu bu di sini
Saya : Oke. saya telepon ke penerangan ya. saya tanya.
Kemudian saya telepon ke 108. disebutkan sejumlah nomor. saya tanya lagi ada nomor lain atau tidak. ternyata nomor yang menghubungi saya disebutkan.
Kemudian datang seorang pria yang berusaha membuat saya tidak marah.
Kemudian saya bayar 35. 000 dan cicilan bulan ke-4.
Bulan ke-12 saya di tawari untuk pelunasan. saya ambil pelunasan itu. dan SAYA DI MINTA BAYAR DI TELLER DI KANTOR PUSAT DI SIMPANG LIMA
Mulai bulan ke-5 saya tidak pernah bayar tepat waktu. KARENA SAYA SANGAT-SANGAT KECEWA DENGAN HSBC. SANGAT SANGAT TIDAK PROFESIONAL
Kenapa HSBC terlalu berbelit belit ?
Apakah mau memanfaatkan ke tidak tahuan customer mengenai sistem bank yang tidak boleh di ketahui secara umum ?
Saat saya bayar ke Dimas. dia juga katakan kalau data” customer HSBC dari kantor yang satu ke kantor cabang yang lain tu data”nya beda” semua jumlahnya.
untung saya cuma pake atm sajahh ama ktp hehe
sy rasa hsbc emang bs disebut bank yg tdk konsisten,uang ditagih tp billing tdk pernah dtg hanya janji saja,apakah ini standart bank internasional?lebih baik hsbc ditindak seperti citibank aja,karena korban jg udah byk.mohon perhatian pihak BI jg agar kami sbg nasabah merasa dilindungi,bukan utk dicaci maki oleh pihak yg tdk bertanggung jawab.
Untk penagih HSBC kalau bicara yg sopan g perlu dgan makian dan kata kata kasar. Apa smua penagih HSBC g punya etika apa hrus dgan berkata kasar. Mungkin kalau HSBC bisa nagih sampe d kuburan d maki jg kali y mayat2 yg blum byr tghan. Kalau mau ngadu kekasaran mereka hrus kmana ? Karna mulutx udah bnar2 kelewat btas.
yyyahhh…………………. bgtulah bunyinya……………… semua mwnya untung kok…………..
bukan hanya HSBC saya pemilik kartu Citibank ( yg sudah terblokir) pun merasakan hal yang sama .. mereka para penagih kartu itu sudah tidak mempunyai akal sehat dan nurani .. *semoga Tuhan segera memberikan hati Nurani dan akal sehat kembali *
HSBC karyawan nya ga punya etika….mending bangkrut aja nih perusahaan….atau ditutup ijin usaha nya oleh pemerintah Republik Indonesia…..org yg tidak bersangkutan dengan utang piutang nya msh dimaki2……semoga karyawan n owner HSBC busung lapar semua nya.
HSBC , Bank TIDAK PROFESIONAL…
Saya juga kecewa DEngan cara Bank ini, awalnya saya pakai dgn jumlah sedikit, terus ga di kirimkan billing berapa total yg harus di bayar selama pemakain, jadinya saya bayar sesuai kemampuan saya… setelah beberapa tahun ga ada berita saya pikir dah lunas… eh… 2 tahun kemudian muncul telopon ngaku bank HSBC dan minta pembayaran yg nunggak sebesar 7 juta. ya tentu saja saya jengkel, dan katakan kenapa baru di tagih setelah 2 tahun berlalu. di pikir tunggu bunga berbunga kali baru di tagih… dan katanya di diskon sampai 5 juta kalau di bayar cash. dan saya jawab tolong di kirim bilingnya dengan alamat saya. setelah bebrapa bulan di tunggu billing ga datang. malah telepon yang datang memaki-maki… minta di bayar … Dasar ga pakai otak kali ya bank ini. mana berani saya bayar lewat trans dari rek saya, sementara kartu kredit dan no rek dah lupa. akhirnya saya abaikan aja nih telp… eh berapa tahun kemudian istri saya melakukan pinjaman di bank, malah katanya ga di setujui karena data saya sudah di laporkan black list oleh Bank HSBC ini ke BI.
teman2 yang membaca ini, tlg pertimbangkan untuk memakai kartu kredit ini,
sepertinya bank ini mau menguras dengan cara makan RIBAH yang BERLEBIHAN……
Saya usulkan BI, ini di tutup saja, tidak profesional dengan penagihan, dan cara kerja karyawan yang kayaknya tidak punya etika dalam menagih…
jgn pakai kartu kredit hsbc parah…….
memang yang katanya penagih hutang hsbc yang pakai telepon ngomongnya ngawur,nenek istri saya dimaki maki padahal dia bukan nasabah hsbc ,yang hutangkan saya apakah perbuatan memaki maki lewat telepon dapat dikategorikan pebuatan tidak menyenangkan klo ya berarti pasal 335 KUHP bisa digunakan
HSBC , Bank TIDAK PROFESIONAL…
Saya juga kecewa DEngan cara Bank ini, awalnya saya pakai dgn jumlah sedikit, terus ga di kirimkan billing berapa total yg harus di bayar selama pemakain, jadinya saya bayar sesuai kemampuan saya… setelah beberapa tahun ga ada berita saya pikir dah lunas… eh… 2 tahun kemudian muncul telopon ngaku bank HSBC dan minta pembayaran yg nunggak sebesar 7 juta. ya tentu saja saya jengkel, dan katakan kenapa baru di tagih setelah 2 tahun berlalu. di pikir tunggu bunga berbunga kali baru di tagih… dan katanya di diskon sampai 5 juta kalau di bayar cash. dan saya jawab tolong di kirim bilingnya dengan alamat saya. setelah bebrapa bulan di tunggu billing ga datang. malah telepon yang datang memaki-maki… minta di bayar … Dasar ga pakai otak kali ya bank ini. mana berani saya bayar lewat trans dari rek saya, sementara kartu kredit dan no rek dah lupa. akhirnya saya abaikan aja nih telp… eh berapa tahun kemudian istri saya melakukan pinjaman di bank, malah katanya ga di setujui karena data saya sudah di laporkan black list oleh Bank HSBC ini ke BI.
teman2 yang membaca ini, tlg pertimbangkan untuk memakai kartu kredit ini,
sepertinya bank ini mau menguras dengan cara makan RIBAH yang BERLEBIHAN……
Saya usulkan BI, ini di tutup saja, tidak profesional dengan penagihan, dan cara kerja karyawan yang kayaknya tidak punya etika dalam menagih…
!ŷª. Kk hsbc sangat Ƭiϑαk profesional , Ǻđα masalah dgn customer tapi Ƭiϑαk ϑϊ proses. Nama boleh terkenal tapi kualitas nol . CS πγã Ĵǘƍα Ъќ sopan Ќãl☺ ngomong .
Kejadian Serupa juga menimpa saya baru beberapa bulan yang lalu. tapi bukan dari Bank HSBC, melainkan bank BUMN BNI, pertama katanya dikasih voucher hotel gratis untuk nginap di mana saja,trus pada akhir pembicaraan katanya cukup bayar dengan nominal sekian, yah sama juga boong kan bukan gratis namanya itu…dan saat ditolak, cs nya malah dengan nada sombong ngatain saya pak, jaman sekarang kencing aja bayar, saya jawab ngak koq saya kecing di mall ga bayar, dengan nada menghina cs kembali menjawab, yah mungkin jakarta Punya anda, gue jawab, yah I wish. trus ditutup telepon saya. Saya sih ga keberatan di tawarin paket, kartu kredit, asuransi dll melalui telepon asal sopan. Jujur sedikit kecewa dengan bocornya informasi data pribadi ke orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak professional.
infomasikan kepda Bi mhon segera melakukan peninjauan kembali kepada bank2 yang tidak memiliki standar perbankang,terutama sumber daya manusia yang betul2 profisionaln untuk menangani maslah piutang,keluarkanlah kebijakan yang memiliki kode etik dan system membina/informasi yang jelas kepada nasabahnya,saran saya gunakan kartu kridit yang lokal saja kepada pengguna kartu kridit biar lebih nyaman.kartu kridit yang dikeluarkan oleh negara asing hindari saja,
Kepada :
HSBC
Di Jakarta
Dengan Hormat
Dengan ini perlu saya sampaikan bahwa saya :
Nama : Sukmono Adi
TTL : Purbalingga 17 Desember 1974
Alamat : Bantul
No KTP : 34021**************
Adalah pernah menjadi nasabah kartu kredit HSBC. Pada tahun 2006 saya mengalami musibah gempa yang mengakibatkan seluruh rumah rata dengan tanah. Sekitar 2008/2009 (mohon maaf pasnya lupa) saya dikantor didatangi dari pihak HSBC (debcoll) secara bergantian beberapa orang, meminta tagihan yang belum terbayarkan. Bukan saya tidak mau bayar, situasi dan kondisi waktu itu tidak memungkinkan saya membayar total kewajiban. Mereka sering mendatangi rumah dan kantor, melihat langsung kondisi rumah yang rata dengan tanah. Atas dasar itu kemudian menyampaikan bahwa saya mendapat program pelunasan 50%. Intinya jika saya membayar separuh kewajiban saya maka dianggap lunas. Karena anggapan saya kepedulian HSBC kepada korban gempa demikian besar maka saya langsung melunasi separuh tagihan saya tersebut, Saya percaya bahwa petugas yang datang adalah orang orang kepercayaan HSBC. Pelunasan melewati orang tersebut. (petugas tersebut membawa list tagihan dan didalamnya juga tercantum beberapa nama termasuk nama saya jadi tidak ada alasan saya untuk curiga, bahwa akan timbul masalah 4 tahun kemudian seperti sekarang ini. karena petugas yang kemarin telepon saya dengan kasar mengatakan bahwa tidak mungkin saya bisa dengan mudah percaya orang yang tidak dikenal) Kemudian dari tahun 2008/2009 sampai dengan bulan Agustus 2012, (4-5 tahun) saya tidak sekalipun menerima tagihan HSBC baik lewat telepon maupun lewat alamat rumah. No telepon rumah saya tidak pernah berubah 0274434**** dan no HP saya tidak pernah berubah 0858682*****. Sampai akhirnya pada bulan September 2012 (pasnya lupa) ada yang mengaku sebagai teman saya dan ingin berbicara dengan saya (yang mengangkat telepon rumah kebetulan istri saya) karena saya dikantor kemudian janji mau telepon lagi. Semenjak itu HP 08286828**** diteror terus menerus dari no 08990699018, 08990699035, 08990699049, 08558140441 dan nomer lain yang depannya kepala 0899 padahal no HP saya dipegang istri saya dalam kondisi hamil 7 bulan, dan bahasa yang digunakan oleh penelpon berdialek Sumatra dengan kata kata kasar yang membuat istri saya syok. Karena saya memang sudah melunasi kewajiban saya, saya tidak mau disuruh datang ke Semarang / Jakarta / Surabaya (itu yang disarankan penelpon wanita yang omongannya juga sangat kasar). Atas dasar apa saya harus membayar kewajiban yang sudah saya bayarkan 4/5 tahun yang lalu ? Saya tahu posisi saya lemah, karena bukti bukti pembayaran sudah saya cari kemana mana tidak ketemu, Tapi kemana pihak HSBC selama 4/5 tahun ini sehingga baru sempat menagih kewajiban saya ??? Apakah begitu tradisionalnya pembukuan HSBC sehingga “lupa” ada kewajiban nasabah yang terselip ? lalu kemana karyawan yang dulu beberapa orang datang ke kantor dan kerumah saya ? tolong di kroscek kepada karyawan tersebut jangan hanya menyalahkan dan memojokan nasabah ?
Kepada Pihak Bank Indonesia, Mohon pihak bagian pengawasan dan penindakan BI menindak lanjuti kasus seperti ini jangan sampai HSBC yang bank asing bertindak sewenang wenang kepada nasabah yang sudah melunasi tagihannya dengan dalih tidak ada bukti pelunasan. Saya rasa sangat jarang orang menyimpan bukti tagihan apapun setelah 4-5 tahun berjalan.
Demikian pengaduan saya ini saya buat, sebagai nasabah saya mempunyai hak untuk membela diri atas kesewenang wenangan yang dilakukan HSBC.
Saya mengadukan ini agar Managemen HSBC bertindak lebih professional, mawas diri kedalam dengan cek and ricek kepada karyawan atau mantan karyawaan yang dulu pernah di beri mandat resmi untuk terjun kelapangan menyelesaikan masalah yang sangat sensitiv dan langsung berhubungan dengan uang. Demikian dari saya, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 15 Oktober 2012
Tembusan
1. BI Jakarta
2. BI Yogyakarta
3. BPSK dan YLKI sebagai bahan laporan Sukmono Adi
memang kartu kredit HSBC ini tidak aman, kartu kredit saya juga kena hack orang..! lalu saya ajukan penyanggahan transaksi, akhirnya dikurangi transaksi saya, namun bunga berbunganya tersebut tidak mau dikurangi.. dasar HSBC resek.. bikin susah orang.. saya mau berhentikan kartu kreditnya tapi diulur-ulur, bilangnya mau kirim kartu kredit pengganti ke rumah saya, nyatanya gak ada dikirim kartu kredit, lalu saya harus bayar 50.000 tagihannya. menyebalkan sekali HSBC. sudah begitu banknya di bandung tidak nyata, apalagi untuk pengguna kartu, hanya bisa complain via telepon, kalau tidak harus ke jakarta. bank macam apa itu. menyesal saya pakai kartu kreditnya, sales yang nawarinnya banyak banget tiap ke mall mengganggu nawarin terus-terusan.
yg saya tau data-data para nasabah KK itu di perjual belikan oleh para rekanan jasa penagihan yg menggunakan debcolector anda ngk perlu takut kalo di datangin para debcolector cukup bawa golok dan teriakin maling HSBC itu pemeras sindikat KK dan saya sering di telpon tapi saya males menanggapi tapi saya lebih suka face to face tapi kok ngk ada yg dateng kalo dateng saya mutilasi……………HSBC lo orang anjing semua berani cuma pake jasa penagih tapi ngk becus semua saya mohon untuk BI di tutup aja bank ini sudah tidak layak tidak menguntungkan negara Indonesia
Just for Share ajaa:
Sekitar pertengahan Januari 2013 kmrn,
Aku pernah ditawarin marketing ANZ cabang May….. SUrabaya, an IRA
yaitu personal loan dimana apabila di ACC dana tersebut akan di transfer ke rekening kita langsung.
Iseng2 ajaa saya mengiyakan, dan semua keperluan berkas2 dia yang urus bahkan saya pun TIDAK PERNAH bertemu secara langsung apalagi TTD ke berkas2 aplikasi (ini sudah termasuk tindak kriminal krna pemalsuan ttd)
Dia bilang bunga cuma 1,5% atau berapa saya lupa pastinya, pkoknya ga smpai 3% dan bisa goal s/d Rp 70jt. (bayangan saya wah lumayan nih bs buat beli mobil, hehehe)
Ternyata di bulan Februari,tgl 14, aplikasi saya di setujui dg platform Rp 7,5 jt (Buat apa kalo cuma segituu yaa) dan yang bikin saya terkejut yakni dana tersebut dicairkan BUKAN ke rekening saya, tapi ke rekening orang lain. gimana ga terkejut?? lalu saya konfirm ke marketing dia bilang bahwa saya lah yang memberi informasi rekening tersebut.
setelah saya selidiki ternyata rekening tersebut jelas BUKAN atas nama saya, tapi atas nama orang lain.
Tapi syukur semua itu sudah dapat saya seleseikan dg menelpon CS ANZ pusat dan saya cancel personal loan tersebut.
Yang jd pertanyaan saya,
*) Kenapa pihak ANZ tidak mengkonfirmasi ulangpada waktu verifikasi nasabah by telp mengenai Rekening tujuan untuk pemindahan dana ??
padahal hal ini sangat penting untuk dipastikan!
Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi semua dan supaya lebih berhati-hati.
Rizki Eka
Surabaya
aduh2 dri pda puyeng2 mikirin debt coll gmn klo kta rubah lgi cara transaksinya kya jman batu,pke cara barter gitu maksudnya……….hehehehe……….jd kn gda lgi kredit card,klo gda kredit card kn gda nasabah yg pnjem trus macet,klo gda nasabah macet kn ga mngkn da debt coll,biar tau rasa tuh debt coll klo ga da yg ditagih kn mau makan dri mana mereka.tp yg psti kta smua yg sudah bnyk dirugikan bsa tertawa puas ngliat debt coll pda mati kelaperan.hehehehehe…..
Ŷª guys , ƍǘα Ĵǘƍα pernah Ǻđα masalah . Tagihan ƍǘα Ъќ dtg pd bln jan , tp tetep ƍǘα byr tagihannya. Ternyata Ǻđα kekurangan byr ƍǘα , Ƙαrεπα tagihannya Ъќ dtg ƍǘα Ъќ Ţªύ ƥäƨƭĩ totalnya. ƍǘα krng byr hanya 160 rb , bln berikutnya ƍǘα kena denda 130 rb , gila Ъќ ? Ъќ sekalian Άjά kenain dendanya 100 %. Akhirnya ƍǘα komplain, katanya ₤αġϊ ϑϊ proses Đǻπ bln maret akan ϑϊ potong , ternyata Ъќ ϑϊ potong Đǻπ Θία bil bln april, pd bln april Ĵǘƍα Ъќ ϑϊ potong ₤αġϊ , ϑϊ undur ₤αġϊ bil bln mei , padahal !ŧǘ kesalahan pihak bank , kurir πγã bil Ǘϑªh ϑϊ antar 17 jan 2013 . Gila tuh kurir 17 jan gimana antarnya , sedangkan ЂƏƦΐ !ŧǘ banjir sejakarta. Ъќ malu Ŷª hsbc cuma uang 130 rb Άjά ϑϊ undur Ãмρέ berbulan bulan. Saking keselnya mendingan tutup Άjά kk hsbc , biar Ъќ Ǻđα customer biar bangkrut tuh bank. Bank Ƭiϑαk Ǻđα kualitas
Alhmdllh selama sy py kk hsbc sich nga ada masalah ya,billingnya pun dtng terus tiap blnnya
saya pernah ngalamin nunggak kk hsbc dan di tagih dc juga di tlpon dgn kata2 yg gak bagus di dengar anak kecil(anakku yg sering angkt tlp/dirumah)jangan mau bayar lewat DC, akhirnya sy datang ke Menara mulia LT 18 klu gk salah,dan jelaskan kan apa adanya dan solusinya hutang KK di reschedule,atau discount dan selama proses reschedule nama kita masuk ke SID BI akan tercatat secara otomatis pembayaran kita/kolektibilitas.
hati2 dengan acara gesek menggesek karena itu hutang yang harus dibayar,pakailah kk dengan bijaksana bedakan mana kebutuhan dan keiinginan.dan siapkan dana bulan berikutnya untuk bayar tagihan.jgn bayar minimum payment mudah2an bermanfaat