Hindari Kredit Maupun Kartu Kredit Dari Standard Chartered Bank – Para Debt Collectornya Sering Mengacam Keselamatan Jiwa Orang Lain

KEJADIAN PERTAMA:

Lewat surat pembaca ini saya mau menyampaikan tingkah laku Debt Collector khususnya dari KTA (Kredit Tanpa Agunan) Standard Chartered Bank yang sudah keterlaluan. Di kantor saya ada staf yang bernama Joko Supriyanto. Beliau sudah mengajukan resign per April 2008.

Permasalahan timbul telepon tiap hari hampir 10 kali ke kantor dengan mencari Pak Joko Supriyanto. Oleh resepsionis dibilang sudah resign dan hutang-hutang beliau bukan tanggung jawab kantor. Tetapi, kelakuan Debt Collector malah menjadi-jadi. Bahkan berkata sangat kasar dan mengancam keselamatan karyawan serta atasan kami yang tidak ada sangkut pautnya dengan Pak Joko.

Bahkan semakin beringas tingkah laku Debt Collector KTA Standard Chartered. Saya mohon ini diingat untuk Standard Chartered Bank bahwa Indonesia negara hukum. Kisa kami tuntut ke pengadilan karena rasa aman dan kenyamanan kami jadi sangat terganggu.

Bukannya berhenti malah menantang dan mengatakan kata-kata yang sangat kasar. Apakah hukum dan aparat keamanan sudah tidak bernilai lagi sehingga para Debt collector dengan seenaknya melakukan intimidasi? Dan, untuk pihak Bank Indonesia untuk menindak tegas Standard Chartered Bank karena mengganggu ketenangan, kenyamanan, dan keamanan para nasabah akibat ulah Debt Collector.

Burhan
Jl Kali Rungkut No 10 Surabaya
burhan_03@yahoo.com
0318700427

KEJADIAN KEDUA:

Saya ingin mengajukan klaim ke pihak Standard Chartered Bank (SCB). Hari ini sekitar jam 10.25 saya telah terima telepon dari pihak collection di Tebet dari agent Naomi apa Noni suaranya kurang jelas. Saya ingin melakukan pelunasan KTA (Kredit Tanpa Agunan) tetapi dipersulit hingga 3 bulan.

Saya harus membayar denda yang sangat besar. Saya minta kelonggaran diskon ke pihak SCB tetapi apa yang saya dapat adalah kata-kata yang sangat tidak senonoh, kasar, dan intimidasi atas diri saya dan orang tua saya.

Saya ingin melakukan pelunasan sebesar Rp 7,000,000. Tetapi, pihak SCB meminta sebesar Rp 8,300,000 dan untuk menambah yang satu juta saya disuruh menjual diri. Juga orang tua saya untuk menbantu tambahan Rp 1 juta dengan jual diri (disuruh melakukan perbuatan asusila).

Kata-kata lain yang kasar serta makian-makian dan sumpah serapah. Satu hal lagi yang membuat saya tidak suka adalah memarahi staf kantor yang menerima telepon tersebut. Padahal mereka tidak ada kaitannya dengan masalah saya.

Apakah seperti ini kinerja dari sebuah bank internasional seperti SCB yang tidak memberikan bentuk kerja samanya terhadap nasabah. Saya meminta pihak SCB untuk menarik kembali kata-kata yang tidak senonoh dan amoral tersebut kepada saya. Atau saya tidak akan membayar sepesar pun kepada pihak SCB.

Tati
Jl Baru No 7 Jakarta Utara
opta_hmi@yahoo.com
08388369879
(msh/msh)

KEJADIAN KETIGA:

Saya menggunakan produk KTA (Kredit Tanpa Agunan) dari Standard Chartered Bank (SCB) per tanggal 19 Desember 2006 dengan nomor account 30615635xxx. Pada tanggal 27 Mei 2008 merupakan pembayaran cicilan yang terakhir.

27 Mei 2008 13:27, saya menelepon Call Center untuk konfirmasi pembayaran dan menanyakan cara mendapatkan surat pelunasan. Namun, menurut agent dibutuhkan dua hari kerja untuk dapat dilakukan pengecekan pembayaran tersebut.

29 Mei 2008 16:10, saya menelepon Call Center untuk konfirmasi pembayaran dan menanyakan cara mendapatkan surat pelunasan. Menurut agent dibutuhkan tiga hari untuk penutupan fasilitas nomor account. Setelah itu dibutuhkan proses penutupan rekening tiga hari kerja. Kemudian pengiriman surat pelunasan. Karena saya tidak mengerti proses Standard Operasional Prosedur (SOP) yang dimiliki oleh SCB mengenai Proses Penutupan KTA maka saya terima saja.

06 Juni 2008 14:37, saya menelepon Call Center untuk memastikan proses penutupan rekening. Menurut info dari agent Call Center dibutuhkan tiga hari kemudian konfirmasi surat pelunasan. Lebih dari 10 hari kerja saya mulai merasa ketidakberesan karena surat pelunasan tidak pernah saya terima. Padahal saya customer yang cukup patuh. Tidak pernah menunggak. Bahkan sering ditawari untuk melakukan pinjaman lagi.

20 Juni 2008 09:25, saya menelepon Call Center untuk menanyakan rimba surat pelunasan saya. Diterima oleh agent Sdri Dini. Setelah penyamaan identitas data diri diinformasikan surat pelunasan saya belum diproses. Saya kecewa pada agent sebab tidak dapat memastikan customer complaint. Lah, bank sekaliber SCB yang skala international bisa tidak punya rekaman complaint di Call Centernya. Saya tunggu agent-nya tapi telepon dimatikan.

20 Juni 2008 09:28, saya kembali menelepon Call Center. Diterima dengan agent Sdr Dani. Saya minta tolong disambungkan ke Sdri Dini yang memutuskan pembicaraan. Setelah bicara, informasi yang disampaikan berbelit. Pertama, dibilang rekening sudah ditutup. Kemudian diinformasikan nomor rekening baru ditutup 19 Juni 2008 karena dibutuhkan waktu 7-14 hari kerja. Di sini saja sudah tidak sinkron antara agent yang menerima komplain tanggal 6 Juni. Akhirnya saya beri jeda dan meminta tanggal 23 untuk mengirimkan surat pelunasan ke nomor faks. Tetapi, jawaban yang saya terima adalah ‘tidak bisa Ibu karena proses penutupan  membutuhkan waktu 7-14 hari kerja’.

Saya sebagai customer yang patuh merasa kecewa karena dipersulit oleh SOP SCB dan manner agent Call Center bank berskala international tersebut. Adalah hak saya memperoleh surat pelunasan. Saya mohon pengertian dari SCB. Terima kasih.

Sri Agung Saragih
Jl Srengseng Sawah No 43 RT/RW 08/03 Jakarta
de.sri.agung@gmail.com
0811862381
(msh/msh)

Keluhan ini dapat dibaca di detik.com :

Debt Collector Standard Chartered Bank Tidak Sopan dan Bergaya Preman

Standard Chartered Bank Selalu Mempersulit Surat Keterangan Lunas

Meminta Standard Chartered Bank Menarik Kembali Kata yang Tidak Senonoh dan Amoral

97 responses to “Hindari Kredit Maupun Kartu Kredit Dari Standard Chartered Bank – Para Debt Collectornya Sering Mengacam Keselamatan Jiwa Orang Lain

  1. Untuk sebagai tambahan saya juga sudah mengembalikan pinjaman KTA standart Chartered yg telah Saya transfer May 2007 tetapi belum dibukukan sampai sekarang November 2008, jadi dana tersebut hanya mengendap untuk menunggu pembayaran bulanan. Saya sudah claim tapi belum dapat respon. Ternyata Standart Chartered Benar2 Bank yg kurang bagus.

  2. sama saya juga begitu emang sontoloyo

  3. tidak profesional cara menservice nasabah
    bank kurang bagus

  4. Berantas semua debt collector, mereka sudah sangat keterlaluan dalam menjalankan aksinya

  5. Saat ini saya mempunyai tunggakan kartu kredit bank mandiri. Setiap hari debt colector telpon saya sambil mnegancam mau menculik anak saya kalau saya tidak bayar. Saat ini saya masih nganggur, belum ada uang. Apakah Bank Mandiri mau bertanggung jawab seandainya suatu saat anak saya hilang?

  6. Sebagai saran aja (kalo diterima SCB sich). mudah-mudahan SCB bisa dech mengatasi hal yang sering kali terjadi seperti ini. apa SCB tidak malu atas ketidaknyamanan ini. apa SCB tidak takut akan kehilangan kepercayaan dari para konsumen.DAN MUNGKIN SAJA, APABILA KESABARAN PARA KONSUMEN YANG DIRUGIKAN SUDAH HABIS, BISA SAJA HAL INI DILAPORKAN KE PIHAK YANG BERWAJIB (POLISI). Kalo hal itu sudah terjadi mau taruh dimana “MUKA SCB”. Terima kasih.

  7. Benar-benar BANK yang sangat tidak beretika. Saya malah mendapat masalah yang sangat buru. Kartu kredit saya digandakan dan dipakai oled seseorang di RUSIA tarik tunai di sebuah ATM disana. Pihak SCB sendiri yang mengkonfirmasikan hal tersebut. malah kartu saya diblokir tetap dan diganti dengan kartu baru, nomor baru. Selama masa investigasi pihak debt collector tidak henti2nya menagih saya, padahal pihk CS, mengatakan bahwa saya tidak perlu membayar sampai investigasi sepihak dari SCB kelar. Setelah 3 bulan, justru jawan mengerikan yang saya terima, saya disuruh membayar Rp. 6.200.000 trnasakasi di RUSIA tersebut, padahal bisa dibuktikan di imigrasi bahwa saya tidak berada di RUSIA saat itu.

    dimana saya bisa melaporkan hal ini?

  8. Saya baru terbuka mata setelah semua keluhan dan komentar ttg debt kolektor scb yang tidak sopan, kasar,dan bergaya preman. benar2 ‘teroris’ternyata benar dan sudah saya alami sendiri belakangan ini karena usaha dan buss yg mandek. walaupun saya berusaha keras utk membayar dgn cara nyicil begitu saya mendapat dana tapi tetap tidak dihargai dan di maki maki lewat telpon dan datang kerumah utk meneror.
    SAYA AMAT MENYESALKAN BAHWA SEBUAH BANK ASING YG BEREPUTASI INTERNATIONAL TERNYATA MENG-TRAINING_ ANAK BUAH NYA SEPERTI INI. Kinerja yang sangat buruk dan tidak terpuji. Saya juga AMAT SANGAT MENYARANKAN jangan coba2 apply kta ataupun kk scb jika anda tidak benar2 bisa melunasi tagihan anda pada saat jatuh tempo. walaupun anda berusaha utk menyicil atu minta keringanan bank. tidak akan pernah mereka respon.

    Anda akan menerima telepon mulai dari jam 6.30 pagi sampai sore, dimaki2 dengan kata yang ‘sangat sopan’: tak peduli dgn usaha macam apapun pinjam uang kek, nyuri kek, jual diri kek yang pasti ada uang utk hari ini ibu setorkan… atau, anda berurusan dengan bank ya, tidak ada kompromi. emangnya scb punya nenek moyang ibu? atau ibu itu hutang ke scb ya tau diri dong, pokonya tak ada jadwal bayar nyicil ok,yang saya mau ibu bayar hari ini total atau…ibu tau sendiri akibatnya..etc

    Saya ingin, menyarankan: bukan dengan cara kasar dan preman seperti ini bisa berguna malah membuat imej bank jelek, nasabah kabur semua dan…kenapa para debt kolektor tidak pikir juga BUKANKAH KARENA ADA NASABAH YANG ‘TELAT’ MAKA MEREKA DAPAT KERJA DAN MAKAN DARI LAHAN TSB?

    bukankah lebih bagus, menagih dengan cara yang bagus spt citibank atau bank mandiri, yang lebih toleran dan mengena di hati…agar jangan menambah stress nasabah, menjaga agar nasabah bisa tetap berproduktif supaya kredit tebayar lancar kembali, jangan sampai kerdit macet….

    Apa lebih bagus kita ‘lari’ aja ya…sama sekali tak usah bayar…toh…bayar nyicil menunjukan itikad baik kita juga tetap dimaki dan diteror setiap hari…sama aja kan?

  9. salut untuk SCB

  10. salut untuk SCB….
    wong org dah ga pnya utang kok ditagih terus sich…
    malu donk sm negara tetangga….
    untuk nsbh SCB udah ga usah dibayar utang utangnya.. klo ada debt collnya dtg blg aja “saya mau bayar tapi kalau nanti udah punya uang… nantinya bisa besok, lusa, bulan depan, atau 10 tahun lagi….” BRAVO SCB

    • anaknya dewa pengemis

      kalem bos sabar………
      salut jga bwt SCB ……
      sya cma mau nambahin z klo 10 taun lgi mah mgkn kta msh hidup jdi kmungkinan msh ditagih jg,gmn klo da debt coll dtng kta jwb z tar byarnya klo es dikutub utara ma selatan dh pda mencair.hehehehehe…………klo ga jwb z tar z mas byarnya klo sya dh smpe akherat tar sya psti transferin sisa utangnya,tinggal mas doain z syanya biar slamet smpe snanya…..jdi biar syanya bsa cpt2 transfer.hehehehe…..

  11. Pantesan preman di jlnan bkurang, tnyata pada ditampung di SCB. Pada ga punya otak, hati ma keluarga kali ya? Masa bini gw lg sakit, disumpahin mati sekalian? Skrg mrk punya misi biar gw dipecat dr kantor gw. Saran buat collector SCB, inget ye, dunia berputar. Makian2 lo pade ke nasabah lo, suatu saat bakal mental balik ke lo. Lo ngancem mo nyulik anak, ntar malah anak lo yg bkl diculik org. Lo sumpahin bini gw mati, gw sumpahin lo ma keluarga lo yg mati duluan. Duit komisi yg lo dapetin pake cara gini ga berkah buat keluarga lo

  12. ANDA PUNYA MASALAH KARTU KREDIT / KTA ?
    * Anda ingn menutp kartu krdit atau KTA anda?
    * ingn byr namun keuangan tdk memungknkn?
    * stres dikejar dan ditagih2 kolektor?

    KAMILAH SOLUSINYA !
    1.anda dpt membyr tghnya dgn mencicil sesuai dgn kemampuan anda dgn min pembyrn 100.000/bln.
    2.tidak byar sama sekali (pemutihan)

    hub : 021.5331758 / 085719109975.
    DIJAMIN LEGAL.
    Konsultasi gratis

    • saya mau tanya donk,saya baru tau hari ini bahwa saya masih ada tunggakan dari HSBC yg di masukan ke BI list sebesar 3.5jt, memang dulu saya pernah ada pelunasan atas hutang tersebut th 2004 tapi saya bayar langsung ke debt collector karena dulu saya ketakutan dan malu atas intimidasi nya,waktu itu saya cuma dikasih kwitansi warung biasa diatas materai, bahwa saya sudah lunas, tapi krn sudah lama sekali saya juga lupa dimana saya simpan kwitansi itu,sekarang ini saya sedang mengajukan kredit rumah dan hampir disetujui kalo bukan krn urusan tadi, yg mau saya tanya, kalau saya berniat utk melunasi langsung ke bank yg bersangkutan apakah bank tersebut akan menyuruh saya membayar sesuai data yg di BI yaitu 3.5jt atau malah nanti saya ditodong utk bayar bunga berbunga dari th 2004 sampai sekarang?wah..kalo sampai begitu saya keberatan,krn saya betul2 tidak tau kalo urusan itu masih belum beres,mohon sarannya ya..makasih

    • Viko (089654635355)

      masih bisa memproses kartu kreditgak ya?

      • setahu saya, kita tinggal byr sesuai dengan yg tercetak di BI. lebih baik kalo kita bayar langsung ke bagian collection di bank tersebut jd bisa langsung dapat surat pelunasan. yang saya baca sih, butuh sekitar enam bulan agar data kita di BI bagus lagi, baru kita bisa apply lagi. tapi mending ga usah pake kk lagi deh. BIKIN PUSING….

  13. patih gajahmada

    saya punya 11 kartu kredit dari beberapa bank lokal dan 3 KTA . Kalau diitung-itung ada lebih dari 100 juta. Sejak ekonomi lesu di akhir tahu 2008, itulah kesempatan yg saya gunakan untuk “mengambil sikap keras” untuk tidak lagi membayar semua tagihan dari semua bank. Akibatnya selama 7-8 bulan ke belakang, yg namanya telepon, collector datang ke rumah saya & rumah ORTU (sbg referensi) sangat rajin; kadang dengan suara yg lemah lembut dan sering pula dengan suara yg menggelegar (asal tak melebihi suara halilintar). Bahkan ada juga seorang collector yg datang ke rumah hampir saya gebuki karena tdk sopan dan menantang. Setiap ada konfirmasi via telepon ataupun collector datang, saya selalu katakan: “Rasakan sekarang yaa..! selama ini kalian intimidasi nasabah2 lemah dg cara merampas harta benda dari dlm rumah mereka. Rasakan sekarang, kalian tak akan berhasil intimidasi saya. Sebaiknya kalian gigit jari saja dan berkhayallah tentang sejumlah uang yg seharusnya masuk ke kantong kalian. Selama 7-8 bulan itulah yg mereka lakukan dan itu ju pula yang saya lakukan kepada orang2 bank dan agencynya. Mungkin nasabah yang lagi pusing mau mencobanya…!

    • yups mending begitu saya jg punya pengalaman, saya minta program keringanan kartu kredit karna saya jelas2 tertipu dan yg menipu sekarang sedang buron karna byk korbannya, bukti terlampir dr kuasa hukum yg menangani saya saat di tipu u/ di proses ke pihak berwajib dan orang yg menipu mmg mengakui serta bukti bertanda materai , karna sudah tidak sanggup membayar beberapa kartu akhirnya saya mohon keringanan tp pihak bank SCB mmg tidak mau tahu, saya beritikad baik mohon ke SCB agar di beri keringanan dan akan membayar cicilannya tapi disesuaikan dgn kemampuan saya mengingat saya juga tertipu…semulan pihak SCB memberikan syaratnya tapi setelah saya melayangkan surat pengajuan tidak ada respon sama sekali, akhirnya untuk ke 2 kalinya saya mengajukan lagi tapi tetap tidak ada tanggapan malah yg saya terima telpon kasar baik ke saya maupun teman yg kebetulan terima telpon, ke kantor juga begitu malah melaporkan yg tidak2, tapi saya sedikit tenang karna semua orang sebelumnya mmg sudah tau kalo saya adalah korban penipuan jadi mereka tidak begitu menanggapi soal telpon kasar tadi. Jadi menurut saya percuma saja kita beritikad baik dan jujur karna tetap saja mereka akan kasar.

    • anaknya dewa pengemis

      wweiiiizzzzzz……jempol bwt patih gajah mada atas keberanianya para debt coll jd kliyatan begonya pdahal kn memang iya bego da rata2 sekolahnya jga pda di DO.btw,bisaan bos bkn krtu kredit mpe 11 biji gtu gmn cranya tuh?ksh tnjuk donk resepnya….hehehehehe……ya tu jga klo ga kbratan…….

  14. Saya dahulu mempunyai beberapa kartu kredit termasuk diantaranya adalah standard chartered saya berkeinginan untuk melunasi seluruh kartu kredit saya karena menurut saya kartu kredit tidak banyak membantu dan mendorong untuk berperilaku konsumtif sehingga hal ini membuat cash flow saya terganggu di tambah bunga yang selalu berbunga jika tidak di bayarkan seluruh tagihannya. dari sekian kartu kredit yang saya lunasi hanya kartu kredit standard chartered yang harus membuat surat permohonan tutup tetapi tidak selesai sampai di situ harus konfirmasi dalam beberapa hari kerja, ternyata setelah dilalui alur tersebut beberapa bulan kemudian dikirim kembali kartu kredit..bukan main ..ini sangat menjengkelkan sekali..hal ini membuat saya berpikir kalau standard chartered itu tidak fair dan bukan begitu caranya mempertahankan nasabah .

  15. Tambahan, hari ini saya terima billing statement tertulis cicilan #06 kemaren senilai 375.000, tiba-tiba cicilan #07 untuk bulan ini senilai 2.250.000. Saya telp cust service, jawabannya adalah kartu saya sudah tidak diperpanjang oleh bank, jadi anda diminta untuk melunasi segera.
    Lah, saya selama ini tidak pernah telat atau masalah apapun, kok tidak ada pemberitahuan apapun? disini juga tertulis baru #07, kalo nanti ditagih yang ke #08-#12 bagaimana….. huh…. aneh banget.

  16. Emang tuh yeee… SCB gue doain semua pegawai dan bosnya kualat,ketabrak kereta api…busyeeeetttttt

  17. Ya malu respons hampir sama kita faham Hutang adalah dunia akherat dihati kecil tak ada naiatan untuk ngemplang Hutang, tapi kondisi yang kadang harus ada tolerasi, masak tunggakan Bunganya saja bukan pokoknya karena lupa jumlah berapa yg harus dibayar hanya Rp 20.000,- bisa menjalar diblokirnya kartu kredit SCB, dan lebih konyol lagi seluruh data dan dokumen kami lagi kena musibah dibobol maling, habis ditagih kasar, 20 menit ada call center telpon menawarkan kami terpilih sebagai nasabah terbaik, NGLEDEK NAMANYA, Koordinasi yang tidak nyambung sangat MEMALUKAN

  18. SCB emang brengsek..

  19. cari rezeki halal bisa dari mana aja!!!!
    sebisa mungkin tutuplah urat dilehermu, buanglah api di lidahmu.
    yakinlah ada satu do’a yang terjawab dari 100 orang yang termaki-maki. semoga Tuhan-nya melindunginya dari doa orang yang teraniaya.

  20. LAMUN AYA KOLEKTOR NU DATANG KA IMAH AING, KU AING LANGSUNG DIPODARAN !!

  21. tapi saya punya kta stc,udah telat 3 bulan mereka tdk ada yg sampai memaki maki seperti itu,apa karena belum saatnya ya,tapi jangan deee,tapi kalau sampai saya dimaki2 kasar seperti itu,ga bakalan aku bayar

  22. tolong scb …. kepada yang ‘terhormat ‘ BAPAK YUNISAS tolong di atur dech…anak buah mu… dan manjemen mu
    kamu kan selaku kuasa pimpinan dari scb…
    mungkin dalam periode jabatan kamu itu perlu diperhatikan …. tingkah laku dari sebagian besar anak buahmu dalam menagih tunggakan yang ada… pada intinya semua masyarakat yang menaruh harapannya dengan itikad baik penyelesaian agar ditanggapi serius dan di buka kerja samanya –bukannya malah memaki maki dan meneror kehidupan customer …tidak baik pada langkah tersebut… .. biarlah kinerja yang akan datang dapat lebih baik–dan juga utk kemajuan scb sendiri…. karena kasian di bapak pribadi sebagai yang di kuasakan ….bapak bertanggung jawab penuh atas kelakuan orang orang yang di lapangan ( collector ‘ in house ‘maupun agent )…… tolong di perhatikan agar tidak terjadi benturan yang keras dari beberapa pihak….. NANTI BISA BENJOL……

  23. sama saya juga ada masalah dg scb,saya sudah melakukan pelunasan dan ternyata pembayaran saya lebih sebesar Rp.88.500.saya di telp oleh cll center nya mau ditransfer atau tidak kelebihannya saya bilang ditransfer saja trus ada syarat nya sudah saya lampiri dan terntaya apa penutupan saya sedang di proses lah tapi kok ga ada konfirmasinya,klo kita kurang bayar 5000 aja ditagih trus,kelebihan bayar malah di persulit gmn nih kinerja bank SCB.

  24. SCB emang gobloks bank, gue aja nyicil 6 x baru jalan 3X mo gue lunasin dan gue rela byr finalti segala, mrk ngak mau, stupid bank !!! abis itu gue amit2 ama yng namanya SCB !!!!!!

  25. hati2 juga dengan KREDIT BANK DANAMON. sodara saya kartu kreditnya dijebol orang via internet dan DANAMON tdk bertanggung jawab atas penjebolan tsb. MOHON HATI2 mEMAKAI SEMUA KARTU KREDIT YG TAK LAIN SEPERTI LINTAH DARAT.

  26. Memang debt collector SCB preman semua dan gak tau aturan. saya sendiri mengalaminya. waktu itu kakak saya menjadi nasabah SCB dan saya menjadi referensinya atau nama keluarga yg bisa dihubungi. kemudian beliau nunggak pembayaran beberapa bulan.
    tetapi kenapa saya yg diteror sampai saya diancam akan dibunuh. padahal kalau dilihat saya tidak ada hubungannya dengan SCB karena bukan saya yang meminjam uang di SCB.
    yang konyolnya lagi debt colectornya sampai menelpon kantor saya dan mertua saya kemudian memaki dan mengancam teman kantor dan mertua saya. sampai sampai mertua saya trauma kalau menerima telepon
    Ini saya pikir debt collectornya yang bego & gak tau aturan atau memang pihak SCB nya yang tidak bisa mentertibkan debt collectornya. sangat disayangkan SCB yang sdh berskala internasional seperti itu.
    Saya mohon kepada Bank Indonesia untuk menegur Standard Chartered Bank. Agar menertibkan managmentnya.

  27. jaelani rauter

    saya bapak jaelani rauter mau tau siapa nama orang scb yang telpon saya pada tanggal 11 mei 2010 jam 17.55 dari nomor telpon 08998803603 dia seorang perempuan dan saya bilang itu perempuan tidak bagus klo bicara,kenapa pihak scb mempekerjakan orang seperti itu?

  28. fikri amrullah

    Sudahlah jangan kaget… ingat ketika mereka menawarkan produknya… wih.. manisnya hampir seperti pelacur… tapi kalo dah terlambat sehari.. yang dia keluarin bukan yang di awal.. tapi anjing -anjingnya

  29. lebih baek maen arisan….ga ada bunga..sy jg nasabah kta dr 2 bank berbeda…kapoookkk bngt.ngga2 lg dh..ambil kta biarpun di tawari mulu..

  30. damelina panjaitan

    saya jg sering di intimidasi pihak kolector kartu kredit hsbc yg kurang ajar sering maki2 dan bahsa kotor.tak bermoral. mengancam berbagai macam..tapi ternyata mereka takut juga ketika saya suruh datang kerumah untuk menagih..dan hanya mereka brani bicara via telepon kantor..nyatanya pengecut jugakan..? gimana ya membasmi collector seperti itu biar dia dipecat dari kantor..garas2 mereka para nasabah enggan tuk membayarnya.

  31. Debt collector SCB bangsat gak punya rasa sopan, otaknya didengkul atao jgn2x gak punya otak. diajak kompromi untuk pelunasan KK malah ngajak berantem….ya suadh lah kalo begitu

  32. Standard Chartered yang saya tau adalah Perusahaan yang besar, Perusahaan Multinasional, namun saya yakin kejadian kejadian serupa seperti itu diakibatkan karena ulah individu yang tidak bertanggung jawab, yang hanya mementingkan kepuasan pribadi tanpa memeperhatikan efek terhadap Perusahaan (dalam Hal ini dalam hal ini Standard Chartered)

    Terbukti dengan masalah yang saya alami, saya sedang membantu mengurus penyelesaian Kartu Kredit dan KTA Standard Chartered saudara saya

    1. Kartu Kredit, dalam penyelesaian kartu kredit saya sangat kecewa dengan layanan, bahasa dan tindakan yang disampaikan oleh sdr Tomi, yang tidak bersikap Profesional dalam menangani masalah ini

    2. KTA, Saya sangat puas dengan layanan sdr Hermawan yang bersikap kooperatif, dan dengan santun menyampaikan segala sesuatunya dalam menangani masalah KTA

    saya yakin pihak Standard Chartered dapat mengambil kesimpulan dari masalah tersebut diatas, dan pasti akan lebih selektif dalam penerimaan & penempatan karyawan yang disesuaikan dengan kemampuan masing2, dan lebih meningkatkan Profesionalisme karyawan dalam menangani masalah masalah yang ada.

    “Karyawan adalah cermin sebuah Perusahaan”

    Terimakasih

  33. saya juga pernah punya pengalaman seperti itu… punya itikad baik untuk membayar tunggakan tagihan dengan program cicilan sampai saya datang mendatangi pihak collection dari SCB-nya tapi disana niat saya tidak diterima… malah dibilang kalo tau punya utang ya dibayar dong!!! seenaknya aj pake2 kartu kredit tapi ga mao bayar… bayangin aj udah niat mo bayar tapi responnya seperti itu… akhirnya saya bilang aj saya udah datang baik2 minta keringanan tapi tidak diberikan jadi bukan salah saya kalau saya ga akan bayar…

    • emang bener tuh, saya kemarin juga ke scb buat ngitung total hutang saya, tp dia malah maksa saya lunasin, skr neror orang tua saya, saya jadi malas bayar karena orang scb menurut saya lebih rendah dari binatang karena mereka makan dari tai dan keringat nasabahnya

  34. scb yang di tebet,memang otsourchng,yang mengatasnamakan scb,istilah mereka sdh dipihak ke3kan.kasar2nya bukan main,tapi kalau ketemu muka,manisnya minta ampun.menurut penjelasan orang disekitar situ,mereka ditarget,kalau dlm 3bln nggak dapet tagihan yaa ing-ing alias angkat kaki.BI nggak bisa berbuat banyak,teror yaa di telpon,dateng kerumah sediakan sj kemplangan,atau kalau rukun sm orang kampung,siapkan aja buat nggebukin,yng jelas,nggk bakalan datang,lihat deh broo

  35. Saya juga mengalami. Rabu saya ditelp dan saya blg ♏▲υ ke kantor SCB untuk penyelesaian. Ternyata sampai ϑΐ SCB justru tanggapan γƍ sangat tidak enak ƔªйǤ saya terima. Seorang ibu ϑΐ sana bilang gά bisa pelunasan kecuali bayar full. Lha konyol kan. Kita itikad baik datang tp justru digitukan. Tiap saat selalu Åϑà telpon ϑя debt collector SCB dengan kata2 γƍ kasar. Heran Чª bank γƍ bagus kayak SCB ‎​ќ♉ќ kayak gitu. Citibank aja ♏▲υ mengerti kesulitan nasabahnya karena nasabah tidak selalu punya uang.

  36. emang bank….”BANGSAT”…!!!!!!

  37. klo colector kasar gebukin aja, kalo baek, baekin juga, gitu aja buat gak usah repot-repot

  38. STANDART CHARTERED pemeras kyk preman, telpon 6800 untuk pemberhentian kartu diundur2, pulsa 100rb terkuras cepat skali hanya untuk penutupan kartu cape deh!

  39. mari istighfar, semoga semua dimudahkan dalam urusan kita masing2, semoga SCB bisa memetik pelajaran dari semua keluhan …. padahal bila dengan cara yang halus jau lebih simpatik ya ….

  40. amit-amit, saya kapok pinjam KTA. SCB. pinjam uang bukan masalah dapat diselesaukan tapi dapat masalah baru. utang tambah banyak, bunga berbunga, persis sama kompeni. nasabah tambah melarat… mau tahu siaPA YANG JAdi opasnya ya orang kita sendiri para DB. rekomendasi.. jg lagi pinjam uang di SCB, kapitalis sejati… hidup dari keringat dan riba orang.. biar nanti anda dibakar di neraka….

  41. Sengaja depcollector dibuat seram -seram supaya nasabahnya, mau bayara, sebab kalau dibawa ke pangadilan, hakim akan menjatuhkan nasabah vonis bayar semampu Anda …….. tahukah Anda ?

  42. Memang Standard Chartered Bank mempekerjakan orang-orang kelas dua, karena karyawan yang menagih ngomongnya ngawur, orang yang serumah ikut dimaki-maki. Semoga mereka merasakan derita orang lain kalau mereka sendiri suatu ketika berhutang.

  43. jangan mau ditindas ama Debt Kolector …
    gak ada hukumnya kok , nasabah akan dihukum penjara gara-gara ga sanggup bayar kartu kredit ato KTA.
    tinggal koordinasi aja ama tempat kita tinggal, kalo dia macem2, tinggal gebukin rame2.
    aku punya pinjaman tuh dari SCB 35 jt… dan kredit card lom kubayar 7 jt.
    trus ditagih deh oleh debt kolektor…
    gimana mo bayar… usaha macet, bangkrut, gak ada penghasilan… mo dibayar pake apa?
    pas dia teriak2 gw peluk aja debt kolektornya trus gw teriak deh TOLONGGGGGGGGGGGGGG
    saya mo diperkosa…
    hehehe
    langsung deh di gebukin tu debt kolektor…
    ampe skrg gak pernah nongol lagi..
    aman kan,…
    jangan mau ditindas…
    algi pula KTA ato CC itu udah ada insurance, mereka akan tagih ke insurance kalo gak dibayar nasabah…
    ayooo
    hajar debt kolektor

    • hahaha.. setuju… boleh juga tuh sarannya… gw udah 6 bulan ini ngga bayar tagihan kartu kredit scb, masa dari tagihan 15 juta skr udah 31juta ngga masuk akal banget.
      kayaknya juga klo gw bayar percuma coz dia akan tetap bunga berbunga jadi gw males n cuekin aja.
      lagian mereka past udah dapat uag dari asuransi jadi percuma kita bayar juga

    • Salut dah sama upayanya,biar kapok debt kolektor scb,saya juga punya masalah tunggakan kta,karena usaha saya tidak bisa berjalan,hari ini saya terima telp dari debt kolektor scb yg mengaku agency rajawali,seenaknya memaki2 saya dan mengancam saya,sampai saya bilang bapak jangan sembarangan,debt kolektor ada undang2nya,eh dia malah teriak2 sendiri sambil ngancem,dengan posisi suara dijauhkan dari speaker telephone

    • anaknya dewa pengemis

      wah canggih jga otaknya belajar dimana tuh akal bulus mcm gitu.hahahahahaha……
      ayo kita hajar habis2an para debt coll……

  44. wah……kacau nih…..gw baru dapet credit card scb ……

  45. DEBT COLLECTOR …………PREMAN TERMINAL!!! SMOGA DI BERI HIDAYAH!!

  46. Makanya jgn pada nunggak dong. Udah pada ngutang maki2 debt colltr lagi. Kata2 kalian saja udah = collector yg anda2 ceritain…. So? Jwb sndiri deh

    • Eh Chris luh Debt Collector? Pemakan Bangkai luh…
      Kalu luh (DC) maki2 orang yg baru 1-2 bulan dah nunggak itu bisa dimaklumi… memang oknum ntuh nasabah…
      5 tahun dah jadi nasabah yang baik… karena musibah dan berusaha recovery, kalian maki2 seperti orang yang maha tahu dan paling benar saja… Berapa banyak kita sudah bayar bunga kalian selama ini… berapa manis marketing Bank ketika meminta kita menambah pinjaman… Semprul luh…

      Saya sekarang lagi bangkit, dan akan melunasi hutang2 ini… tapi apakah akan selesai… secara pribadi saya akan buat orang2 seperti Anda akan menderita… manisnya komisi yang kalian dapat dari pelunasan saya nanti akan membuat kalian akan jauh lebih banyak pengeluaran… hehehehe

      Saya nunggak dari 6-18 bulan telah mendapat teror ancaman, makian, bapak, ibu, mertua, dan terakhir memaki semua orang kantor, beberapa tetangga ditelepon dan dimaki-maki sehingga putus silatuhrahim, hingga menempel tulisan di pos ronda rumah fotocopy KTP kita dengan permintaan segera membayar hutang… huebat… dan pengecutnya kalian, tidak pernah sekalipun berani datang ke rumah..
      Dengan manisnya, team collector SCB (Staff bukan Agency) dikantornya hanya bilang itu adalah oknum dan bukan kebijakan perusahaan…

      Hati-hatilah kalian… tidak semua nasabah berlatar belakang OKB… jadi segala makian dan trik kalian sudah kebaca…

  47. Setelah baca di sini saya jadi tambah prihatin, saya ada tunggakan kartu kredit sbc juga sebesar 18 jt dan kta yang kurang 8 jt. Saya bukan tidak mau bayar tapi karena usaha bangkrut dan harus membantu orang tua yang sedang sakit jadi belum bisa bayar. Saya sudah menunggak 2 bln. Bukan tidak mau bayar tapi saya saat ini belum bisa bayar. Tapi pihak bank sbc tidak mau tahu dan meneror lewat telpon sampai orang tua saya jatuh sakit lagi. Hal ini yang justru bikin saya jadi stress dan jadi malas untuk bayar. Tindakan mereka apakah bisa di laporkan pihak yang berwajib ? karena saya liat ada pasal nya

    • udah ngga ush bayar aja soalnya itu bunga berbunga, sebenarnya saya juga mau bayar tapi pas mau lunasin kok jadi 2x lipat dari jumlah hutang.
      jujur aja saya kaget dan akhirnya malas bayar…
      lagian mereka udah ada asuransi kok klo ada nasabah yang tidak bayar kan udah dibayarin ama asuransinya

  48. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –

    Bank Indonesia (BI) menegur sejumlah bank dan penerbit kartu kredit yang menggunakan jasa debt collector saat menagih tunggakan kredit. BI belum bisa mengatur atau menetapkan kode etik untuk mengawal kegiatan operasional penagihan tunggakan oleh debt collector.

    Deputi Gubernur BI, Budi Rochadi menyatakan, BI sudah mengumpulkan para penerbit  kartu kredit dan industri perbankan. “Kamis sudah panggil mereka hari ini dan sudah kita imbau untuk tidak lagi menggunakan jasa debt collector,” ujarnya, Jumat (1/4).

    BI pun mengimbau agar para penagih tidak menggunakan tindakan kriminal saat melakukan penagihan. “Kekerasan dan teror itu tidak boleh, jika ada maka itu tindak kriminal,” tuturnya.

    Sebelumnya, seorang nasabah kartu kredit Citibank yang juga Sekjen

    Partai Persatuan Bangsa, Irzen Octa, meninggal di depan kantor bank itu. Ia datang untuk menyelesaikan utang kartu kreditnya.

    Polisi menemukan jejak kekerasan dalam kematiannya. Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Gatot Edy Purnomo, mengatakan hal itu terungkap dari hasil visum sementara. “Ada memar di kelopak mata,” kata dia di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (1/4).

    Irzen diduga dianaiaya oleh dua orang debt collector dan seorang karyawan bank yang kini dijadikan tersangka.

    Hati2 debt collector dan karyawan sbc, kalian tidak Ingin bernasib seperti ketiga orang tersebut kan?

  49. Debt collector yang menggunakan kekerasan dan Kata2 kotor di luar Norma2 kesopanan bisa di kenai pasal 368 dan 369 KUHP

  50. Pemerintah Indonesia harusnya turun tangan dan melakukan evaluasi kalau perlu menutup ijin bank, atas kelakukan bank pemberi kartu kredit maupun KTA, karena mereka membodohi bangsa dengan mencekokin kartu kredit…bunga selangit ngalahin rentenir kampung trus klau telat bayar pakai jasa debt coll yang nagihnya dengan cara teror terus menerus…ancaman…kekerasan…hinaan.

  51. Setengah sakit hati saya saat mempunyai hutang pada CC Bank, sebelumnya saya pemegang 4 CC dari Bank berbeda, dengan hutang masing CC tidak lebih dr 4 juta, yang terkecil hanya 800rb, yang saya alami tidak ada DB bank yang telpon dgn sopan, tidak ada yang ramah, semua hanya bisa memaki, berkata kotor, semua bank penerbit CC mempunyai DB dari agent yg sama kebanyakan, jadi mereka tidak tau aturan sama sekali, tidak ada hati utk kekeluargaan, pilih Bank juga percuma kalau Bank nya mempunyai agent DC yang sama. akhirnya saya lunasi semua CC saya dan saya tutup, 2 tahun kemudian ada DC datang kerumah menagih yang nyata2 saya hanya berhutang 2orb, tapi tertulis di surat penagih tertulis 20 juta, coba terpikir oleh kita atas kesalahan fatal ini, bicara baik tidak bisa….DC tsb sangat marahi ke saya..tetangga pada denger semua, mungkin pikirnya biar orang tau saya punya hutang dan jadi malu atau biar orang tau dia DC jagoan…, kayaknya tidak mau bicara damai akhirnya saya berkelahi dgn saling memukul…, saya kalah..(kalah semua postur) akhirnya saya panik.. dan takut… nekat ..sgt nekat..saya ambil samurai saya dgn secepat kilat saya tempel kan ke leher nya… akhir nya damai…, DC nya telp ke kantor…ehhhh…lucunya memang benar tagihan hutang saya hanya 2o ribu saja.,, DC tsb sangat malu dan benar2 memohon ma’af…ya sdh Kita saling Damai dan saling mohon Ma’af.
    semua nasabah saya sgt himbau hati2 punya CC..krn semua Bank penerbit punya DC dr agent yg sama kebanyakan, sampai saat ini saya msh berteman dgn DC tsb sebatas say hello saja, atas kejadian itu DC itu sdh tidak sbg DC lg katanya…, ya..saya hanya buka pintu silaturahmi saja… utk selalu berusaha jadi orang Baik.

    Sebenar nya Saya ingin sekali membentuk “Organisasi” bagi kita2 yang saat ini masih menggunakan KTA atau CC, agar kita kuat saling membantu dan tidak di rendah kan oleh Debt collector manapun. karena kita punya Hati nurani berani berhutang berani bertanggung jawab, tidak spt bank pemilik D C beraninya menyakit kan hati nasabah dan rakyat.

    Wassalam,
    “HD”

  52. wew..ditagih debt collector?? gw tinggal kabur..hehehe…udah 7 tahun ini gak gw bayar tunggakan gw…black list di BI?? bodo amat…biarin dah…

  53. wah, saya jadi ngeri juga nih punya cc bank scb. coz saya baru aja nerima nih cc, tp belom sy aktifin. aktifin g y?
    any comment

  54. Saya menerima tlp dari SCB atas KTA ayah saya yang sudah meninggal. Selama ayah saya masih hidup, saya tidak pernah mengetahui jika ayah saya mempunyai tanggungan di bank tersebut. Saya baru mengetahuinya tanggal 8 juni 2011. Padahal tunggakan terjadi di tahun 2004 s/d 2011 ini. Ayah saya meninggal di tahun 2005. Alhasil bunga yang sangat besar sekali yang harus dibayarkan. Pihak bank memberikan tanggungan tersebut kepada ahli waris dan kami bersedia untuk membayar hutang tersebut asal ada data-data yang jelas. Akhirnya saya meminta surat tagihan resmi dari pihak bank, karena selama penunggakan tidak ada surat tagihan resmi dari pihak bank. Kami hanya menerima tagihan tersebut melalui tlp, itupun baru tanggal 8 juni 2011 kemarin dan terus menerus sampai hari ini. Tanggal 14 Juni 2011 saya menerima surat dari Bank tapi bukan surat tagihan melainkan surat penawaran yang berisikan jadwal pembayaran tgl 28 juni 2011 sebesar 12 juta. Kemudian saya mengkonfirmasikan ke pihak bank bahwa saya butuh tagihan lengkap dengan billing statmentnya. Tapi ternyatan pihak bank tidak dapat mengirimkan billing statmentnya dikarenakan sudah masuk recovery. Setahu saya kalo masuk recovery berarti sudah termasuk diputihkan yang artinya dianggap hutang tak tertagih.

  55. mungkin training untuk semua karyawan/ti baru SCB, memang disuruh menggunakan kata2 kasar n kelakuan yg tidak sopan kali yach sama pimpinannya. Tolong dong BI tutup aja tuh SCB biar karyawan/ti nya (terutama dept col nya) pada ngerasain ga punya kerjaan.
    Kelakuannya memang pada ga sopan n ga punya etika. Sdh banyak keluhan dari nasabah, kok ga ada perubahan …. Ini aku juga punya satu nama nich yg mau aku laporin kalau terus2an berlaku ga sopan … la wong dah dilunasin kok !!!!!!

  56. Saya sekarang mengalami sendiri ternyata memang benar apa yg diungkapkan semua orang ttg debt colektor, saya punya tunggakan beberapa kartu kredit, satu bulan telat bayar bunga sudah melambung tinggi, byr minimal, hnya nutup buat bunga+late charge, rasanya sayang ngluarin uang, apalagi jg hasil ngutang, sampe akhirnya ada masukan dari seorang teman jgn dibyr dulu sampai nanti dpt keringanan. 1-3 bulan ini (sampe sekarang) hampir setiap hari telepon berbunyi dari jam 7 pagi – malam bunyi tiada henti, telp. kantor, hp, telp saudara dekat, kalo diangkat malah dicaci maki, gak peduli siapa yang angkat telp.main caci aja, (sangat tidak sopan&kurang ajar), kalo kita jawab dgn jujur, tetap dicaci maki, pake mbodoh2in orang tua, nyumpahin kita dgn rejeki nya seret, mcam2 cacian mereka, sungguh tidak manusiawi sekali, (kekerasan psikis) buat smua bank penerbit kartu kredit, hargailah kondisi costumer anda, pake cara2 yg halus dlm menagih hutang, kalo perlu beri solusi yg terbaik biar si empunya hutang mau bayar.

  57. percumah menulis disini juga tetep saj tidak ada perubahan, saya mengalami hal serupa …sampai saat ini debt collector tidak beretika dari SBC masih meneror saya terus melalui telpon …membentak2 ibu saya…padahal tiap bulan saya berusaha mencicil…dan usaha saya sedang bangkrut…apa daya saya? karena mereka sudah mengabaikan hukum dan etika, sepertinya Pihak SBC pun acuh tak acuh

  58. SIKAT AJA TU DEBT COLL JANGAN DI BERI KESEPATAN HATAM SAMPAI HABIS

  59. saya pemegang kartu kredit SCB yg limitnya cuma Rp 7.000.000,-, saya tau saya udah nunggak mau jalan ke 3 bln, tp kenapa yah cara penagihan debt coll nya kasar sekali seperti hutang saya 100 jt aja sampai mau datang ke kantor dan mengancam mau buat malu saya didepan teman2 dan pimpinan saya. debt coll nya kenal dgn teman 1 kantor saya dan hutang saya malah di share dgn teman2 saya dan menagihnya bawa2 nama teman2 saya. nama saya benar2 tercemar dan saya gak terima atas kelakuan debt coll nya. saya diancam via sms dgn no hp 082160679411 dgn no tlp kantor 0617349728, 08973737307 nama nya tidak di beri tau. saya akan fax kan bukti sms nya ke BI agar kejadian ini di tindak lanjuti kepada STANDARD CHARTERED BANK. Bolak-balik saya di tlp2 trzz ke kantor dan maki2 teman saya sampai mau di pijak2. ini orang bank atau preman yah, tolong dididik dulu yah SCB karyawannya, jangan sampai kejadian kemarin terulang di SCB. Saya mau karyawan dgn no hp itu di keluarkan dari SCB atau saya tidak akan membayar tagihan saya sampai kapan pun. undang2 kartu kredit sekarang udah ada, jd jangan kasar2 gitu yah.

  60. Sitti wahyuna Bintari

    saya sebagai pemegang kartu kredit SC sudah lama tidak pernah menerima billing stetement, dan katanya dikirim pakai e – mail. Jika pembayaran telat nilpunnya nggak kira2, sehari beberapa kali ditelponin. selain itu CSO pernah tilpun katanya poin reward saya akan dikirim kerumah (HP Nokia), sampai sekarang nggak pernah menerima kiriman dimaksud. saya datangi SC Dago – bandung jawaban petugasnya sama sekali tidak memberikan solusi sama sekali.

  61. yang pusing belum bisa bayar hutang BUNUH DIRI AJA

  62. saya tidak pernah mengalami pengalaman buruk dengan kartu kredit karena saya displin membayar. karena kita merasa berhutang, hutang di bawa mati. bahaya di akhirat klu ga di lunasin

  63. walau kita berhutang sama bank yang namanya hutang ya tetap hutang harus di bayar.. dosa klu ga di bayar

  64. ngeri ya kasus debt kolektor kartu kredit ini, bank jual KK gampang banget, di jajakan di mal2, bahnkan saya pernah dijadikan referensi tanpa pernah dikonfirmasikan kesediaannya, baik ybs maupun bank. Gitu macet, saya yang ditelp2, neror saya terus utk hub org yg jadikan saya referensi, pdhl sdh saya jelaskan saya dijadikan referensi secara ilegal, saya gak tahu apa2, bahkan bank jg gak konfirmasi kesediaan tsb pd saya. Tapi anehnya, saya suruh datengi aja alamat yang ngutang kok gak berani, malah ngancam kalo saya gak hub org itu bank akan neror saya terus, lho… logika tolol apa ini… anehnya lg saya minta nama saya dicabut dr referensi org ini krn ilegal, eh katanya gak bisa krn yg nyantumin org itu, lho kok bisa saya diatur org lain hak azasi saya…
    meski saya gak punya kwjbn apa2 pd bank tsb, namun saya sempat ketemu org ybs bilang ttg ini, skln utk komplain jadikan saya referensi tnp ijin, ybs malah blg dia gak punya utang ke bank itu. Jadi aneh, meskipun sy sdh “bantu” si bank hub org itu, toh tetap aja diteror karn ybs gak mau hub bank tsb, anehnya ybs tenang2 aja, masih di alamat yg sama, saya yg gak tahu apa2 malah diteror ol org gak dikenal… ini negeri aneh… semua serba terbalik…. negeri edan… mestinya yang berwenang stop semua kebrutalan ini spt sejak kasus irzen okta, spt stop semua premium sms yang rugikan banyak masyarakat.

  65. Sampai sekarang di Checking BI saya kol 5 (macet) padahal sudah 4-5 tahun lalu saya melunasi standchart, sebelum melunasi saya konf jumlah uang yg harus saya setor, setelah setor malah ada kelebihan bayar lalu di kreditkan ke tabungan saya. Saya kira hal tersebut sudah selesai jadi saya gunting kartu dan saya musnahkan semua mengenai Standchart dan sejak itu saya sudah tidak pernah dapat billing.. salahnya saya kok ya nggak minta bukti pelunasan… selang 2 th an saya baru tau kalo IDI BI saya kol 5 alias macet.. sekarang tiap bulan saya di sms untuk melunasi..kalo ditanya berapa nomor kartu saya??.. saya sudah tidak tau… mau konfirmasi paling juga di ping-pong sana-sini.. saya mau tuntut standchart karena membuat IDI BI saya jelekk..

  66. SCB program ,Sudah ikut program EZ Bill mulai Sept 2011 s/d sekarang, lebih dari 3 bln?? kok cash back yang dijanjikan belum diberikan??? , sudah tlp ke CS 6x jawaban nya tetap sama bulan depan di berikan cash back nya tapi s/d Jan 2012 belum diberikan??? complain melalui on line juga sudah dilakukan?? tapi jawaban nya tetap sama?? diperhatikan??? emang program ini beneran ato hanya mengelabuhi nasabah aja??

  67. Sepertinya perlu ada wadah yang melindungi customer… Dan gunakanlah kartu kredit/kredit anda secara bijak..

  68. Untuk saran ja kepada teman2 semua. kalo pelunasan cc jangan se kali2 melunasi lewat DEP COLL, karna mereka hanyalah pekerja outsourcing.

  69. saya juga mengalami kasus yang sama. punya itikad buat bayar tapi dipaksa bayar lunas hari itu juga, sampai diancam mau dibunuh lagi.. ANJING TUH ORANG yang cuma bisa ngomong diblakang telpon!!
    SCB renternir.. gk usa dibayar skalian tuh. penghuni kerak neraka loh semua ANJING!!

  70. yg penting kalau pakai kartu kredit jangan lepas kendali. jd ada kejadian apapun yg buruk2, sakit, phk dll, kt masih bs byr meski minimum payment. kalau kt disiplin membayar kt jg ga ngalami kejadian buruk ditagih2 kasar gt. itukan sbenarnya hukum sebab akibat….

  71. suami saya dapat pinjaman kta scb,dananya digunakan usaha bersama seorang temannya,dalam jangka 4 bln dana amblas..dan tidak ada dana lagi buat bayar.suami saya dah ngajukan permohonan keringanan kekantoryg ditebet.tetapi diabaikan.kemudian saya diteror depcoll,sampe tlp rmh saya,saya cabut.dan sekarang depcoll nya suka dateng kerumah,beberapa yg pernah dateng masih bisa diajak bicara,tp yg satu ini susah diajakkompromi dia ngaku bernama hidayat,dia sih ngak ngaku depcoll,hanya bilang dari lantai 1,memang dia ngak bicara kasar…tapi dia menekan,menekan kita untuk bayar…logika aja,klo punya duit sih nggak perlu dia dateng nagih,kita bayar aja transfer langsung.orang ini selalu nungguin didepan rumah saya,klo saya merasa nggak nyaman ….bisa nggak ya saya lapor polisi aja?

  72. Debt Collector BANk MEGA JUGA Brengsek. Ngomong Kasar & memaksa orang u/ membayar HARI iNI Tanpa ada Rasional dalam berbicara. Apa yg bisa kita Lakukan dg debt collector ini kalo kita punya Itikad membayar tapi dipersulit & di caci maki dg Kata2 kotor/kasar.

  73. Apakah YLKI bisa membantu Konsumen dalam hal ini?

  74. Halo Dept Colector SCB yang kurang ajar emang siapa anda, kalo emang laki-lakidan bukan banci jangan cuma berani ngomong di telpon, ok, mendingan langsung ketemu…

  75. Abdul Mujib,S.Sos

    BI tolong dipertegas lg soal DC outsourcing.Jk tdk rakyat akan bertindak bersatu melawan ini.Jkt, Sby, Medan, Semarang dan kota2 lainnya di Indonesia bersatulah berjuang menghapus penjajah ini.

  76. Saya juga tengah diTeror karena mslh CC & KTA SCB macet (karena saat ini kondisi keuangan Pailit)..Debt collector meminta 10Juta untuk pelunasan ke 2 Program tsb (yg katanya smpai tgl 8 Oct 12 tagihan sudah mencapai 26Jt)..klo tidak bisa membayar sidebt collector mengancam akan selalu mengganggu saya

  77. udah kabur ajah.. gak usah bayar

    pindah rumah pindah kerja, keluarga tidak serumah juga pindah ajah,, tuh yg diatas udah 7tahun aman2 aje.. toh udah di asuransikan hutang kita sama bank wkwkwkwkkwwk

  78. waaahh tadi siang aku ditawari KTA dana tunai dari SCB. gak jadi aja deehh. daripada berurusan dengan kampus preman SCB. Mending sama bank lain yang santun aja, walau aku harus pasang line telpon rumah duluan….

  79. anaknya dewa pengemis

    buat tmn2 yg dh pda ngasih pendapat diatas sya pribadi jga sangat benci dengan apa yg dilakukan para debt coll toh ni kn cma urusan utang piutang di dunia tpi ko rata2 mereka ngancam smpe mau ngebunuh brarti urusan utang piutang ga cma urusan di dunia tp dh msk ke urusan akherat jdi kpn kta bsa tenang toh mati pun debt coll ayo z msh ngejar2.hi……

  80. gw juga bener2 kesel ama nih bank bener2 gak profesional bgt ..gw ajuin KTA dan gak ada pemberitahuan apa2 langsung maen transfer ajah dan sekalinya nelpon 2 bulan kemudian dan udah mau masuk bulan ke3 dan gw dipaksa harus bayar denda keterlambatan sebesar 1 juta kalo gw itung2 gw pinjem 7 juta dan gw harus balikin 14 juta …gw gak terima ! dan gw mau balikin inih duit , tapi sama mereka malah dipersulit , ,, bangsat banget inih bank , dan bener seperti dibilang diatas DC nya parah bgt pas nagihnya pake bawa2 pendidikan dan kebon binatang segala .. sebnernya kita ini nasabah apa ANJING WOYYY

  81. Allhamdulillah saya telah baca statemen kawan2 semua, tadinya saya mau mengajukan kta untuk investasi usaha saya ke scb, namun setelah saya baca semua cerita saudara sekalian saya jadi takut and ngeri, tapi saya gak begitu percaya, jadi saya langsung telpon customer servicenya scb, rupanya emang betul mereka tidak mengeluarkan asuransi jiwa bagi nasabah kta, jadi kalau kita ngutang pake kta terus kitanya mati hutang kita tetap di tagih ama keluarga kita, langsung customer service nya ngomong. melalui telpon, aduuuh untung aja saya gak jadi minjam, sangat kejam udah ninggal tetap ditagih. berhati hatilah.

  82. wah bahaya tuh SCB….saya bru aja mau ambik LTA nya 10 jt ..stelah baca komentar tmn2..saya mrinding…terima aksih dg ada nya forum ini sy jd paham dan untung tdk kejeblos ..

  83. Dear Rekan-2 yang bijak, Seminggu yang lalu saya di tagih oleh CS – SCB dengan Nama Taufik. saya disuruh membayar hutang yang bukan urusan saya, alasannya saya juga memakai pinjamannya karena merupakan pihak keluarga dari sipeminjam. Lalu saya tidak takut dengan CS – SCB, ketika hendak dilaporkan oleh pihak Dept Collector saya pun menantang agar mereka datang kerumah.. Tetapi alhasil mereka hanya geretak-geretak sambal bawang..
    Tindakan penagihan dari SCB sangat tidak sopan dan mengganggu sekali..
    Saya akan coba laporkan ke pihak BI jika bukti sudah lengkap.

  84. Wah…., ngeri juga ya kalau pelayanan Standard Chartered Bank seperti itu… Rencana saya mau ambil KTA 60jt saya batalkan sajalah resikonya beraaattttt….
    Mau ngelunasin hutang malah ndak selesai2 bisa2 bunga bertambah dah gitu bukan nya bermanfaan malah menyesatkan…

Leave a reply to ila Cancel reply